Like

Selasa, 25 Juni 2013

Percayalah Saja!

Injil hari ini mengisahkan penyembuhan Yesus terhadap wanita yang sefang sakit keras. Pertama, puteri Yairus. Ia sedang menderita sakit keras dan hampir mati. Yairus datang bersungkur didepan Yesus dengan penuh iman dan memohon penyembuhan. Kedua, seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita pendarahan. Dia datang dengan keyakinan bahwa aku akan sembuh walau hanya menyentuh jubah Yesus. Yang satu sakit keras dan hampir mati. Dan yang lain menderita pendarahan akut dan telah berobat ke tabib-tabib tanpa hasil. Mereka mengalami penyembuhan.

Pesan cerita ini sangat jelas: Jangan takut percaya saja! (Mrk 5:36). Yairus mewakili putrinya. Ia percaya bahwa Yesus pasti menyembuhkannya. Wanita yang menderita pendarahan percaya dengan menyentuh jubah Yesus dia akan sembuh. Iman dan usaha Yairus berhasil. Disertai rasa takut ia menerobos keremunan orang banyak dan menyentuh jubah Yesus. Ia menjadi sembuh.

Belajar dari 2 peristiwa ini, hendaknya kita berani maju dan menyentuh Yesus. Kita mesti percaya! Iman disertai dengan usaha.
Iman datang dari pendengaran. Mereka telah mendengar tentang Yesus dan percaya . Percaya saja bukan berarti duduk menunggu mujizat. mesti ada kemauandan usaha untuk sembuh. Itulah yang dimaksud dengan percaya saja! Akhirnya sebelum mereka menyentuh Yesus, Dia terlebih dahulu menjamah mereka.

Yesus peka terhadap kebutuhan kita lebih daripada kita sendiri. Kita tidak perlu takut mendekati Yesus dan menjamah jubahNya. KuasaNya mengalir keluar dan masuk kedalam hati orang yang percaya. Apa yang Yesus lakukan bukan sensasi. Ini adalah aliran kasih. Kita tidak datang untuk memaksa Yesus melakukan apa yang kita inginkan tapi untuk mengalami kasihNya. Yesus sudah tahu apa yang kita mau. Maka tidak perlu heran dimana, kapanpun, dan siapapun yang datang kepadaNya dengan penuh iman maka ia akan sembuh. Dia akan dijauhkan dari ketakutan dan dipulihkan dari sakit penyakit.

Inilah harga iman uang sejati. Terbukti Yesus adalah segalanya. Dia dapat melakukan segala perkara. Maka percayalah saja!

Senin, 24 Juni 2013

Pacaran Beda Agama?

Sesuai dengan judul diatas.Pertanyaan di atas sepertinya merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan, dan jawabannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena walaupun sudah jelas apa yang tertulis di Alkitab, masih banyak orang yang tidak setuju. Ada satu bagian dalam Alkitab yang menjelaskan tentang hal ini, yaitu dalam 2 Korintus 6:14-15, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Pesan dari ayat ini jelas, bahwa dalam memilih pasangan hidup, kita harus memiliki pasangan yang satu iman.
Apa artinya satu iman?
Satu iman yang dimaksudkan di sini adalah satu iman dalam Yesus Kristus. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadinya, bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki satu iman, selain daripada iman kepada Yesus Kristus berarti berbeda.
Alasan mengapa harus mempunyai pasangan yang satu iman
Selain memang kita menuruti apa kata alkitab tentang pasangan yang seiman, ternyata firman ini mempunyai alasan yang jelas. Kalau kita lihat dari sejarah bangsa Israel, mereka seringkali jatuh pada penyembahan berhala karena pasangan mereka yang tidak seiman, yaitu pasangan dari bangsa lain. Padahal Tuhan sudah berfirman agar mereka tidak mengambil pasangan dari bangsa lain selain bangsa Israel agar mereka tidak turut menyembah allah - allah bangsa lain. Raja Salomo pun yang dikatakan sebagai orang yang paling bijak ternyata jatuh ke dalam dosa penyembahan berhala pada akhir hidupnya (1 Raja2 11:1-13). Kalau Salomo yang begitu bijak saja bisa jatuh dalam dosa penyembahan berhala karena istri - istrinya, bagaimana dengan kita?
Alasan lain adalah karena dalam suatu hubungan pernikahan, bukan hanya sekedar tentang cinta antara seorang laki - laki dan seorang perempuan, tetapi juga tentang bagaimana hubungan tersebut mempunyai dasar yang teguh, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Seperti kapal yang tidak boleh mempunyai dua orang Nakhoda, demikian juga hubungan pernikahan yang tidak boleh berdasarkan dua iman yang berbeda karena nantinya tidak mempunyai arah yang jelas. Lagipula saya yakin setiap dari kita pasti menginginkan pasangan kita, yang adalah orang yang paling dekat dengan kita di dunia ini juga diselamatkan oleh Yesus Kristus. Hubungan yang tidak dilandaskan oleh kasih kepada Yesus Kristus sangatlah berbahaya, oleh karena itu baiklah kita mempunyai pasangan yang satu iman, iman dalam Yesus Kristus.
Kan Yesus mengasihi semua orang, kok hanya boleh sama yang satu iman?
Ya, benar sekali bahwa Yesus mengasihi semua orang dan ingin semua orang diselamatkan, oleh karena itu kita harus mengasihi semua orang tanpa terkecuali. Bertemanlah dengan siapa saja agar kasih Kristus dalam diri kita dapat terpancar kepada semua orang, namun dalam masalah memilih pasangan hidup firman Tuhan katakan mutlak harus satu iman. 
Kalau hanya pacaran saja dan tidak untuk menikah bagaimana?
Sebagai orang Kristen, hubungan pacaran harus memiliki tujuan utama yaitu "pernikahan". Pacaran merupakan proses pengenalan antara pria dan wanita yang berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan keluarga yaitu pernikahan. Jadi jika tujuan pacaran bukanlah pernikahan, ada baiknya hanya berteman saja daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan nantinya.
Kalau sudah terlanjur pacaran dengan yang beda iman bagaimana?
Yang menjadi masalah tentu jika memang sudah terlanjur pacaran beda iman. Saya hanya bisa bilang, break dulu hubungannya, buat dia satu iman dulu kalau benar - benar mau sama dia, lalu pacaran lagi kalau memang sudah satu iman. Kalau memang tidak bisa menjadi satu iman maka lebih baik ditinggalkan dan mencari yang satu iman. Memang terkesan seperti memaksa, tetapi jika memang mau dengan orang tersebut ya memang harus seperti itu karena kita mutlak harus mempunyai pasangan yang satu iman, ingat dalam amanat agung Tuhan Yesus Kristus? Matius 28:19, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dengan demikian selain kita mendapatkan pasangan yang seiman, kita juga turut memenuhi amanat agung ini.
Jika dia mau ikut kita bagaimana?
Pada dasarnya adalah pastikan dia benar - benar percaya dan mengalami Yesus terlebih dahulu, baru pacaran. Jangan sampai dia ikut agama Kristen karena mau bersama dengan kita saja, karena menurut saya bukan status sebagai Kristen yang penting, yang penting adalah bagaimana seseorang tersebut telah mengenal dan mengalami Yesus sehingga percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Percuma seseorang pindah agama Kristen kalau tidak mengenal Yesus terlebih dahulu. Memang terdengar sedikit sulit, oleh karena itu disarankan untuk memilih pasangan yang memang sudah mengenal dan mengalami Yesus. Jangan hanya melihat dari rupa saja, tetapi juga bagaimana imannya terhadap Yesus Kristus.
Bagaimana dengan orang yang sudah menikah dan beda iman?
Persoalan terakhir adalah bagaimana dengan orang yang sudah menikah? Kalau orang tersebut memang sudah menikah dengan yang beda iman, maka jangan sampai orang itu bercerai. Matius 19:6, Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Kalau memang sudah menikah, berarti itu memang sudah merupakan pilihan Tuhan untuk orang itu dan pasti Tuhan punya rencana indah dalam hubungan itu. Tapi ingat, ini hanya berlaku untuk yang memang sudah terlanjur menikah, untuk yang belum sampai ke hubungan pernikahan, harus benar - benar cari pasangan yang satu iman. 1 Korintus 7:12-13 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
Sepertinya sulit sekali untuk mendapatkan yang satu iman
Mungkin banyak yang mengalami sepertinya kok malah orang dari agama lain yang dekat dengan kita, kalau itu ya jelas saja, karena kita bukanlah mayoritas di negara kita Indonesia tercinta ini, oleh karena itu kemungkinan untuk dekat dengan yang satu iman dengan kita mungkin kecil. Apakah tidak mungkin untuk orang yang selalu dekat dengan yang tidak seiman untuk mendapatkan sangan yang seiman? Tenang saja, coba perluas pergaulan, jangan pernah menghindar dari persekutuan, tetap percaya bahwa Tuhan pasti memberikan pasangan yang terbaik untuk kita yang sesuai dengan kehendak-Nya. Kehendak-Nya adalah supaya kita mendapatkan pasangan hidup yang benar - benar seimbang dengan kita. Jangan ada lagi kompromi, percaya pada janji Tuhan. Jesus Bless Us.

Sumber: TanyaAlkitab.blogspot.com

Bagaimana Cara Merubah Orang lain?

Bagaimana Cara Mengubah Orang Lain?
Bisakah kita mengubah orang lain agar menjadi lebih baik?
Banyak sekali pertanyaan seperti “Bagaimana sih cara biar temen aku sadar dan berubah jadi ga egois lagi?” atau “Bagaimana sih caranya ngerubah mama aku  biar ga suka ngabis – ngabisin uang untuk foya – foya lagi?” atau “Apa yang harus saya lakukan agar pacar saya ga suka bohong lagi?” Inti dari semua pertanyaan tadi adalah “Bagaimana caranya agar kita bisa mengubah orang lain menjadi lebih baik?” Pertanyaan – pertanyaan semacam itu seringkali kita dengar di sekeliling kita atau bahkan kita sendiri yang bertanya demikian. Tapi apakah benar kita dapat merubah orang lain? Jawabannya adalah tidak, bahkan kita sendiri pun sebenarnya tidak bisa mengubah diri kita sendiri. Yang sanggup mengubahkan diri manusia hanyalah Tuhan Yesus Kristus saja. Hanya melalui Firman-Nya manusia dapat diubahkan.

Kalau begitu kita tidak bisa melakukan apa – apa agar orang lain bisa berubah?
Tidak, kita masih dapat melakukan sesuatu agar orang lain dapat berubah, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menegurnya. Matius 18:15, Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Tetapi harus diingat kalau kita harus menegur di dalam kasih. Untuk mengetahui bagaimana cara menegur yang baik, sangat direkomendasikan untuk membaca juga artikel Menegur dengan Kasih. Selain menegur, kita juga harus terus mendoakan orang tersebut agar Tuhan Yesus Kristus dapat mengubahkan hatinya sehingga orang tersebut dapat berubah dalam pembaharuan dalam Roh Kudus.

Jadi, mulailah tegur dan doakan orang yang kita kasihi agar dapat senantiasa berubah menjadi pribadi yang lebih baik di dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
Sumber: tanyaalkitab.blogspot.com

7 Cara memerangi Kebiasan Menunda Sesuatu

7 Tips Memerangi Kebiasaan Menunda


2 Samuel 20:5

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Amasa adalah contoh dari orang yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Sikap menunda-nunda akhirnya mendatangkan akibat fatal dalam hidup Amasa Kebiasaan menunda ialah masalah yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Menunda ialah masalah yang rumit, karena melibatkan banyak sebab: rendahnya kendali diri, takut gagal, perfeksionis, merasa lemah-tak berdaya karena melihat masalah sebagai sesuatu yang besar dan tak mampu memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil, dan takut bosan. Karena itu, tidak ada obat tunggal yang dapat mengobati semua masalah penundaan.

Sifat kebiasaan menunda bisa menjadi virus pencapaian target kita. Artikel ini akan mengajak kita semua untuk mengkonstruksi ulang cara-cara hidup kita, dan menatanya untuk lebih produktif lagi.

Ada 10 alasan mengapa orang memiliki kebiasaan menunda, yaitu : .

1. Takut salah

2. Belum tahu caranya

3. Takut dimarahi kalau salah

4. Tidak yakin kalau saya bisa kerjakan

5. Tidak suka pekerjaan atau kegiatan tersebut

6. Tidak ada reward yang jelas

7. Mau semuanya lengkap dulu, baru kerjakan

8. Tidak ada yang kejar atau menagih.....ya...nanti dulu deh

9. Bukan "gua banget nih" tugas ini

10. Ada kegiatan lain yang menarik (misalnya games, sinetron, dll)

Kenalilah, apa sumber penyebab yang memicu sifat suka menunda kita dari daftar di atas.

Tujuh Tips Memerangi Kebiasaan Menunda

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dipakai untuk melatih membuang kebiasaan menunda kita.

1. Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda

Misalnya ada orang yang paling "bete" kalau kerjakan sesuatu pada siang hari, sehingga rasa malasnya kumat dan menunda-nunda tugas yang ada. Mungkin kebiasaan menunda ini telah berlangsung cukup lama sehingga tidak mudah dihilangkan. Coba amati bagaimana kebiasaan ini muncul. Pada saat apa saja kita melakukan penundaan dan apa akibatnya.Dengan mengenali pola ini dan melihat akibat langsung penundaan, kita akan lebih mudah menghilangkan kebiasaan ini.

Berbagai orang memiliki sebab yang berbeda dalam kebiasaannya menunda. Seorang pemimpi mempunyai sasaran yang tinggi tapi jarang menerjemahkannya menjadi rencana yang operasional sehingga tidak ada orientasi yang jelas untuk memulai suatu tugas.

Seorang yang selalu cemas, selalu terpaku pada kemungkinan terburuk sehingga lebih banyak berbicara tentang masalah daripada mengerjakan tugas. Seorang tipe pembangkang akan menolak tugas baru. Seorang yang berlebihan akan membuat kerja ekstra untuk tugas yang diberikan dan tidak berusaha membuat prioritas tugas. Dengan mengetahui sebab kita menunda, dapat diterapkan cara yang tepat untuk mengatasinya.

2. Tetapkan deadline secara tertulis

* Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik.
* Buatlah pengingat lewat petunjuk visual, misalnya, pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar komputer Anda
* Bila perlu, tulis deadline Anda dengan spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4

3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat

* Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk misalnya saat teduh, selesaikan laporan, selesaikan tugas tertentu.
* Bila perlu buat suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus traktir teman Anda untuk nonton atau makan di restoran.

4. Mindset yang salah yang harus dibuang

Buang jauh-jauh beberapa pikiran yang akan menyebabkan kita menunda:
* Kalau saya kerjakan dan ternyata salah, nanti saya kena sangsi

* Semua data harus komplit dulu, baru saya kerjakan

* Bentar lagi deh....ngopi dulu....masih banyak waktu

* Lebih baik tidak dikerjakan daripada dikerjakan tapi tidak selesai

* Jika tidak dikerjakan dengan benar, lebih baik tidak dikerjakan

5. Hindari rumus " The Power Of Kepepet"... baru kerjakan tugas

Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis. Orang yang bekerja dengan kebiasaan "the last minute" biasanya akan mudah kena penyakit stress.

6. Jangan terbawa perasaan

Rasa malas, takut mengalami kegagalan, dan berbagai perasaan lain sebaiknya ditinggalkan dan mulailah dengan tindakan. Sebagai contoh, bila kita menunggu mood untuk berolahraga, mungkin kita harus menunggu berbulan-bulan sebelum itu terjadi. Bila kita segera mulai berjalan cepat selama 5 menit, kita akan segera punya keinginan untuk lari selama 20 menit. Jadi, lakukanlah tindakan karena itu akan menimbulkan motivasi.

7. Pakai rumus "5 menit saja"

Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “5 menit saja.” Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan melakukan itu selama lima menit. Paksa diri kita membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima menit.(fl)

Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu lima menit tersebut.

Ada sebuah pernyataan yang cukup bagus untuk direnungkan yaitu "Banyak dari kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki banyak waktu, sementara kita menghabiskan waktu untuk duduk-duduk tanpa mengerjakan apa-apa, mengkhawatirkan pekerjaan/tugas yang sedang menunggu kita."

Jadi masalahnya bukan tidak ada waktu, tetapi waktu yang ada justru dihambur-hamburkan untuk hal yang kurang perlu.

Gunakanlah waktu seperti kita mengelola dan menggunakan uang kita.

Apa keputusan Anda setelah membaca artikel ini ? Ingat : NOW or NEVER

(Untuk konsultasi dan penjelasan lebih lanjut bisa hubungi: freddyliong97@gmail.com)


Sumber:tanyaalkitab.blogspot.com

Kamis, 20 Juni 2013

Allah Yang mulai melayani UmatNya

Sejak awal mula Allah telah merencanakan untuk membahagiakan dan menyelamatkan semua manusia. “Ia menetapkan bahwa Ia akan mengangkat manusia untuk menghayati hidup ilahi”. Untuk tujuan ini Allah telah melaksanakan banyak hal dan akan tetap mengusahakan dan melakukan segala cara supaya manusia berbahagia karena hidup bersama Dia. Diawali dengan karya penciptaan manusia menurut gambar dan Rupa Allah (Kej 1:26-27)

Dari perjalanan sejarah keselamatan ini menjadi jelas untuk kita bahwa Allah itu adalah model yang sempurna untuk seorang diakon, Dialah Diakon yang Agung. Dia adalah Allah yang melayani dalam kasih . Pelayanan Allah keluar dari hakekat DiriNYA sebagai Kasih. Dia adalah sumber kasih (Armor fontalis). Kasih Allah kepada manusia tidak ada batasnya, dosa dan kesalahan manusia tidak pernah memutuskan cinta Allah kepada manusia.

Allah melayani manusia dengan mengutus putraNya yang tunggal ke dunia. Allah hadir ditengah-tengah manusia untuk melayani umat sepanjang masa, “Sabda sudah menjadi daging dan tunggal diantara manusia” (Yoh 1:1) Amin..

Selasa, 18 Juni 2013

Kristus Melayani Bukan Dilayani

Renungan hari ini diambil dari Matius 20:28:“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”.

Yesus Kristus adalah bahasa kasih Allah yang paling sempurna dan paling tinggi. Dia adalah Allah sekaligus utusan Allah. Dia adalah Emmanuel, Tuhan beserta kita. Rencana Allah sungguh telah disempurnakan dalam dia. Dengan melihat dan mendengarkan Dia, kita telah melihat dan mendengarkan Allah sendiri. Dengan percaya kepada Dia, kita telah percaya kepada Allah yang telah mengutus-Nya (Yoh 12:44-45). Tidak ada orang yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Dia karena Dia adalah kebenaran dan hidup“(Yoh 14:6). Dengan kata lain mengenal dan memahami apa yang dilakukan Yesus Kristus berarti telah memahami rencana Allah.

Yesus datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Yesus memberi pelayanan yang terdalam sampai batas terakhir. Yesus membasuh kaki para muridNya sebagai wujud pelayanan. Pelayanan Yesus menunjukkan cara melayani yang baru.

Yesus mencapai kemuliaanNya lewat pelayanan kepada umat. Pelayanan Yesus adalah mengajar, berkotbah, berdiskusi, menyembuhkan orang sakit dan memberi makan banyak orang dan menghidupkan orang mati dll. Dan puncak pelayanan kasih Yesus adalah jalan salib yang dengannya diwujudkan dan dinampakkan kemuliaanNya. Ungkapan paling tinggi dari kasih sempurna Kristus kepada manusia adalah pengorbananNya diatas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sekarang semuanya tergantung pada anda apakah anda mau untuk meneladani sikap Yesus tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari anda?

Rabu, 12 Juni 2013

Menjadi Murid-Nya

Teman-teman sudakah kita menyadari bahwa dalam hati nurani kita ada hukum Allah? Sudakah kita mengikuti hati nurani kita? Dalam bacaan pertama hari ini:“Aku akan menaruh hukumku dalam akal budi mereka dan menuliskan di dalam hati mereka, dan aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu. Aku akan menaruh belas kasihan dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka” (Ibrani 8:10-12)

Mazmur hari ini, tentang doa mohon israel dipulihkan.
“Sesungguhnya keselamatan dari padaNya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia” (Mazmur 85:10) Puji Tuhan teman-teman kita memiliki Allah yang penuh belas kasih.

Dalam injil hari ini Yesus memanggil ke 12 Rasul:“Ia memanggil orang-orang yang dikehendakiNya.. Untuk menyertai Dia dan diutusNya untuk memberitakan injil dan diberiNya kuasa untuk mengusir setan” (Markus 3:13-15) Sudahkah kita mewartakan kabar gembiraNya? Pedulikah kita akan sesama kita? Masih banyak yang memerlukan pemulihanNya.

Mari teman-teman kita menjadi saksiNya. Biarlah hidup kita sehari- hari menjadi kesaksian bagiNya sampai akhirnya“ Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman” (Mazmur 85:11). Amin




Kamis, 06 Juni 2013

Pemimpin Yang Baik

Renungan Hari ini diambil dari: Markus 3;12“... Ia dengan keras melarang memberitahukan siapa Dia”

Kalau kalian ditanya apakah kriteria untuk menjadi seorang pemimpin uang baik. Jawaban yang didapat pasti sanngat banyak.. Ada yang bilang harus care sama bawahannya, ada yang bilang harus bijaksana, ada yang bilang harus sama diantara omongan dan realitas, ada yang bilang bla... bla... bla... Apakah jawaban dari kalian itu salah? Tidak semuanya benar.. Tetapi masih satu jawaban yang jarang terpikirkan oleh kita.. Apakah itu?...

Coba lihat pemimpin terkenal yang ada di masyarakat saat ini.. Antar yang ingin menonjolkan dirinya dengan yang tidak, kira-kira banyakan yang mana? Banyakan yang ingin menonjolkan diri bukan? Kebanyaka pemimpin itu selalu mencari perhatianbaik bawah maupun atas mereka ingin tampil menjadi yang terbaik di mata orang sekitarnya sehingga karirnya bisa naik terus.

Saudaraku hari ini kita belajar untuk menjadi pemimpin yang baik dari Tuhan kita Yesus Kristus. Coba perhatikan kutipan dari injil diatas. Tuhan dengan keras melarang memberitahukan siapa Dia. Padahal Dia telah menyembuhkan banyak orang. Kita juga dapat menjadi pemimpin yang baik melalui ajaran yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita, teyapi semua itu kembali kepada diri kita masing-masing apakah kita mau melakukannya? Tuhan memberkati..

Rabu, 05 Juni 2013

Break The Rule



Renungan Hari ini diambil dari:Markus 3:1-6.

Maukah kita berteman dengan orang-orang yang dikucilkan di tengah pergaulan?
#Relakah kita menolak setiap suap yang bisa mendatangkan ratusan juta rupiah?
#Setiakah kita kepada iman Katolik disaat pacar menolak keyakinan?

Berbuat kebaikan bukan hal yang mudah, banyak tantangan dan ancaman yang harus dihadapi. Tiga hal diatas adalah contoh sederhana dari banyak peristiwa yang lebih kompleks dan menuntut kita memilih diantara 2 jalan.

Hal serupa juga dialami Yesus dalam bacaan injil “Markus 3:1-6 Ia dihadapkan pilihan menyembuhkan seseorang yang mati sebelah tangannya atau hanya diam karena “menghormati” hari Sabat keputusan Yesus pun mendatangkan resiko yang membahayakan hidupNya (Markus 3:6).

Resiko dikucilkan dari pergaulan , hidup sederhana dari penghasilan apa adanya, ditinggal pacar dan masih banyak lagi bahaya yang mungkin akan terjadi. Hidup dalam ajaran Yesus membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, namun iman dan pengharapan kepadaNya tak pernah sia-sia. Ia lebih berharga dari apapun dan lebih berarti untuk diperjuangkan. Rasakan dan nikmati indahnya hidup dalam Yesus.

Pertanyaan: Beranikah kita menghadapi ancaman jika kita memilih jalan dan kebenaranNya?

Selasa, 04 Juni 2013

Hope



Judul renungan kita hari ini adalh “Hope” atau pengharapan sepertinya kita sudah sering mendengar tentang hal ini ya? Namun sering tidak mengerti.. Buktinya kita masih sering menngalami putus asa, kecewa, kok masalah datang terus dan tidak ada jalan keluar dan perasaan lainnya. Udah ikut Tuhan tapi kok masih seperti ini sih?,,

Menjadi seorang pengikut Kristus bukan berarti bebas dari masalah, Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan hidup mulus tanpa pergumulan malah Dia berkata kita harus memikul salib kita. Justru karena inilah kita menbutuhkan pengharapan dan pegangan hidup atau suatu keyakinan bahwa segala sesuatu akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kita menantikan jawaban dan janji Tuhan dalam hidup kita. Itulah pengharapan karena kita hidup di jaman yang semakin lama semakin jahat dan situasi yang semakin memaksa kita mengambil jalan pintas. Inilah yang diinginkan si jahat untuk melihat hidup kita berantakan. Namun Tuhan punya rencana yang indah bagi setiap kita, dan Dia mau hidup kita diberkati karena itulah Tuhan Yesus datang. Dan Dialah yang memberikan kepastian hidup ini.

Minggu, 02 Juni 2013

Anggur Baru


Teman, anggur baru yang belum mengembang (fermentasi) akan disimpan di kantung kulit baru yang masih bisa membesar apabila anggur tersebut mengembang menjadi anggur tua. Setelah beberapa waktu dan sudah menjadi anggur tua maka kantung bisa dibuka dan dinikmati. Kulit kantung anggur tua akan mengeras dan tidak bisa mengembang lagi untuk menampung gas akibat fermentasi anggur baru lainnya. Kalau dipaksakan juga, kantung tua itu akan jebol dan akhirnya anggur yang sudah menjadi baik kualitasnya justru tumpah. Kantung sobek, anggur tua juga tumpah.

Demikian juga kita, sebagai pengikut Kristus harus siap sedia untuk diperbaharui senantiasa sehingga kita sungguh2 layak menjadi sarana pewartaan anggur baru atau kabar gembira itu sendiri . Kalau kita tidak mau diubahkan, tetap keras dan kaku pada prinsip dan sikap maka hilanglah anggur yang baik. Karena kantungnya sobek. Selain itu sebagai pengikut Kristus pun dipersatukan dgn peranan Kristus sebagai imam. Imam bertugas sebagai perantara antara umat manusia. (Ibrani 5:1) sebagai contoh didalam doa. Kita dapat bersyukur pada Tuhan mewakili keluarga kita atas berkatNya yang melimpah. Sebaliknya di kehidupan sehari2 kita dapat menjadi alat Tuhan dengan menjadi orang yang memperjuangkan kebenaran, cinta dan kedamaian.

Senin, 27 Mei 2013

Kesaksian Teman Kekasihku Pergi setelah Ku Lumpuh |Solusi Life



Saksikan Video ini dan biarlah Tuhan Menjamah hidup Anda dan semoga anda diberkati..

Grace



Bacaan Hari ini diambil dari:“(1Kornitus 1:3): Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”

Kasih Karunia (Grace) itu, hadiah pemberian dari Allah yang diberikan secara cuma-cuma buat semua orang. Tapi ternyata tidak semua orang bisa ngerasain kasih karunia itu. Kita tidak akan pernah mengerti dan kita belum bisa merasakan kasih karunia itu jika kita belum percaya sama Yesus.

Ketika kita percaya bahwa yesus adalah Tuhan (Alllah yang hidup) yang selalu setia akan janji-janjiNya saat itu kita baru bisa ngerasain apa itu kasih karunia.

Kasih karunia memampukan kita menghadapai apapun( yang semula kita pikir kita tidak sanggup menghadapinya). Saat didepan kita ada begitu banyak tantangan tapi kita merasa kita gak mampu lagi buat “berdiri”, sampai kita sadar.. Kalo kita punya Yesus (Yang selalu menyertai kita) dan akhirnya kita mampu menghadapi semua tantangan yang ada, itu namanya kasih karunia!

Semakin kita merasa kita bersalah dan menyesal atas dosa-dosa kita disaat itu, justru kita semakin merasakan kasih karunia yang berlimpah-limpah dari Allah.

Kita bisa terus merasakan kasih karunia kalo kita hidup dekat sama Tuhan dan mau merendahkan diri dihadapan Tuhan. Karna kasih karunia kita mendapatkan pengampunan dan karena kasih karunia.. Kita telah diampuni..

Jumat, 24 Mei 2013

Bread Of Life



Bacaan hari ini diambil dari: Yohanes 6:63c“Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup”

Sebagai manusia sudah sangat jelas kita memerlukan yang namanya makanan untuk bertahan hidup. Tubuh kita akan terasa lemah jika kita tidak memberikan asupan gizi yang cukup yang diperlukan oleh tubuh kita yang hanya kita peroleh dari makanan makanan yang bergizi.

Sama halnya dengan tubuh jasmani, tubuh rohani kita juga perlu makanannya sendiri berupa pengetahuan dan pengenalan akan firman Tuhan, sama dengan jasmani. Apabila tubuh rohani kita tidak kita beri makanannya sendiri maka tubuh rohani kita tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan lama-lama tubuh rohani kita bisa mati atau lebih dikenal dengan mati rohani.

Sebagai anak-anak Tuhan, Dia mau kita terus bertumbuh dan berkembang bukan hanya jsmani saja melainkan juga rohani. Dia mau kita terus bertumbuh. Nah bagaimana untuk bisa bertunbuh secara rohani? Sudah dikatakan dalam injil Yohanes 6:63c Bahwa Firman Tuhan itu adalah roh yang hidup yang akan terus menjadi makanan bagi Tubuh rohani kita, jadi teman-teman gak perlu bingung lagi bagaimana caranya untuk bertumbuh secara rohani kan? Kita hanya terus mau membaca ,memgerti dan menjalankan FirmaNya dalam hidup kita karena FirmaNya adalah roti kehidupan.

Kamis, 23 Mei 2013

Siapa Sih Kita Ini?

Bacaan Hari ini diambil dari:
Mazmur 8:5 dan Ibrani 2:6:“Apakah manusia sehingga engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga engkau mengindahkannya­”...

Setelah membaca ayat di atas pernakah terlintas di pikiran kalian:siapa sih saya ini? Mungkin bagi dunia kita tidak berarti dan bagi banyak orang kita tidak banyak memberikan kontribusi yang spektakuler tapi,ingat... Kita mempunyai Allah yang luar biasa yang mengasihi kita. Tuhan selalu ingat pada kita , walaupun kita sering lupa padaNya..

So saat kita ditolak, dilupakan dan ditinggalkan oleh orang-orang kita tidak perlu cengeng dan dengan mudahnya mengambil jalan pintas: meninggalkan Allah, Nge- drugs, dugem,pergaulan­ bebas dan lainnya. Yang hanya mendukakan hati Tuhan. Akibatnya kita semakin terpuruk. Kalau sudah gitu, yang senang lawan kita. Friends, ingat ini yah.. Walau dunia meningalkan kita ingat satu nama yang selalu setia menemani dan menghibur kita yaitu “Yesus”. Ia sobat sejati kita, ia selalu mengasihi kita bahkan ia rela memberikan nyawaNya bagi kita, kenapa??“Oleh karena engkau berharga dimataKu dan mulia dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu (Yesaya 43:4). Daripada sedih dan kecewa berkepanjangan karena dianggap tidak berarti, lebih baik terus pandang dan datang pada Yesus yang siap memeluk dan menyyambut kita kapan saja.

Rabu, 15 Mei 2013

Bersedia Mengambil Resiko

Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 3:6-7 "Tetapi Petrus berkata: 'Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!' Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu."
Ketika Petrus melihat seorang laki-laki lumpuh yang sedang duduk di pintu gerbang Bait Allah dan berkata, "Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kisah Para Rasul 3:6), sesungguhnya Petrus sedang mengambil langkah besar dalam imannya.
Tidak ada rencana cadangan.
Jikalau setelah itu, orang lumpuh tersebut tidak sembuh, maka situasinya mungkin akan menjadi lebih buruk.

Namun iman bukanlah iman jika tanpa risiko.
Iman adalah sesuatu yang hidup, yang membuat kita gelisah, dan yang tidak bisa kita berhenti operasikan.
Iman tidak memiliki pintu belakang.
Tidak ada jaring pengaman.

Ini mungkin salah satu alasan mengapa Tuhan memakai orang-orang muda dengan begitu kuatnya.
Mereka bersedia mengambil resiko.
Seiring dengan bertambahnya usia, kita menjadi lebih berhati-hati.
Kenapa?
Sebab kita telah mendapat banyak pengalaman dalam hidup, dan banyak hal tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan.
Akibatnya, kita menjadi sedikit lebih berhati-hati.
Tapi ketika kita masih muda, kita bersedia mengambil resiko.
Kita bersedia mencoba.
Oleh karena itu, hal-hal besar yang Allah lakukan adalah sering melalui orang-orang muda.

Ketika saya membangun gereja kami, saya baru berusia 19 tahun.
Saya tidak tahu apa yang sedang saya lakukan, tapi lebih baik tidak tahu daripada tahu dan akhirnya menjadi khawatir.
Saat itu saya tanpa ragu menjalaninya dengan percaya bahwa Tuhan bisa memampukan pekerjaan apapun.
Tapi seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih berhati-hati dan memiliki ketakutan tertentu.
Lalu bagaimana jika kita gagal?
Kita mungkin akan merasa seperti para pesimis yang berkata, "Jika pertama kali kamu gagal, hancurkan semua bukti yang mengatakan kamu sudah pernah mencoba."
Di saat Anda gagal, di saat itulah iman masuk ke dalam hidup Anda.

Tapi biarkan saya bertanya: Bagaimana jika Anda berhasil?
Apakah Anda bersedia mengambil risiko untuk Kerajaan Allah?
Apakah Anda bersedia memulai percakapan tentang Kristus dengan orang lain?
Apakah Anda bersedia mendoakan seseorang?
Apakah Anda bersedia untuk percaya bahwa Allah bisa bekerja melalui Anda?

Senin, 13 Mei 2013

Jesus Inside me

Injil hari ini di ambil dari 1Yohanes 5:14-21. Yuk sejenak kita merenungkan kaseharian kita. Dalam setiap peristiwa yang terjadi baik besar maupun kecil apakah kita sudah mengucap syukur untuk segala berkatNya? Dari berkat yang kita anggap sederhana seperti makanan minuman yang boleh kita santap hari ini, kesehatan sampai hal-hal besar yang terjadi dalam hidup? Jika kita merasa masih kurang melibatkan Yesus, masih sering berpaling dari kasihNya yang begitu tulus mari kita sama-sama memohon pada yesus memberikan kita hati yang tulus untuk mengasihi Dia lebih dalam lagi. Seperti ada tertulis:"bahwa­ Ia mengabulkan doa kita, jika kita meminta sesuatu menurut kehendakNya (1Yoh 5:14). Kenapa sij kita harus berusaha mengasihi Yesus lebih dan lebih lagi? Kita memerlukan hati untuk mengasihi Yesus supaya kita dapat melawan segala yang jahat agar kita boleh menjadi pelita ditengah kegelapan. Dan menjadi garam dan terang dunia dan kita menjadi anak terang. Yes we are children of light! So wake up and be grateful guys! Yuk kita bertumbuh dalam iman sehingga dalam hati kita ini Yesus boleh menjadi semakin brsar dan kita semakin kecil. He must become grater i must become less (John 3:30)

Minggu, 28 April 2013

Renungan Harian Katolik, Minggu 28 April 2013|Yesus Memberi Makan 5000 Orang

Pada suatu ketika Yesus menyusuri danau Galilea, lalu naik ke sebuah bukit dan duduk disitu. Maka datanglah orang berbondong-bondong kepadaNya membawa orang lumpuh, timpang dan buta bisu dan banyak lagi yang lain. Lalu mereka meletakkannya pada kaki Yesus dan mereka semua disembuhkanNya. Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, lumpuh berjalan, orang buta melihat; dan mereka memuliakan Allah. Lalu Yesus memanggil murid-muridNya dan berkata“ Hatiku tergerak oleh belas kasihan orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau melihat mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan dijalan” para murid Yesus menyahut“ Bagaimana mumgkin di tempat sunyi seperti ini kita mendapat roti dan mengenyangkan orang yang banyak sekali jumblahnya? Kata Yesus pada mereka “Berapa roti yang ada padamu?“ Tujuh” jawab mereka. Dan ada juga beberapa ikan kecil. Yesus lalu menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu dia mengambil tujuh roti dan 2 ikan itu dan mengucap syukur dan memberikannya kepada orang banyak. Mereka semua makan sampai kenyang, kemudian potongan roti sisa dikumpulkan tujuh bakul penuh       

Sabtu, 27 April 2013

Mengasihi

Teman-teman.. Kita mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: Aku mengasihi Allah” tetapi jika dia membenci saudaranya dia adalah pendusta. (1Yohanes 4:19-20)

Mazmur hari ini tentang doa dan harapan untuk raja. “Kiranya semua raja sujud menyembah kepadaNya dan segala bangsa menjadi hambaNya. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namaNya dan menyebut dia berbahagia. (Mazmur 72:12-17)

Dalam injil kali ini nubuat dalam kitab Yesaya digenapi“ Roh Tuhan ada pada-Ku sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik bagi para kaum miskin dan ia telah mengutus aku untuk membebaskan orang-orang yang tertindas untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” (Lukas 4:17-19,21)

Teman-teman sudahkah kita mengasihi Allah dan sesama kita? Seorang pewarta penah berkata: jika kita sulit mengasihi sesama kita perlu memohon pada Allah agar lebih lagi merasakan kasihNya sehingga kita bisa mengasihi sesama kita. Saya pernah mendoakan hal ini saat saya sulit mengampuni sesama. Puji Tuhan Allah memampukan saya.

Pertanyaan: Sudahkah kita belajar mengasihi Allah dan sesama kita serta meneruskan kasihNya?



Minta Apa Aja Boleh, Tapi...

Pernakah kita membayangkan betapa enaknya kalau jadi Aladin yang memiliki lampu ajaib? Apapun yang kita mau tinggal bilang dan si Jin yang ada di lampu ajaib itu akan memberikan apa saja yang kita minta. Dan pasti dikabulkan.. Bahkan tanpa syarat.. Tapi itu hanya cerita belaka.

Namun kita memiliki pribadi yang jauh lebih besar dari pada lampu ajaib itu yaitu Allah sendiri. Kita belajar dari firman Tuhan hari ini yang mengajarkan untuk meminta apa saja kepada Dia. Karena hanya dialah sumber dari segalanya. Tapi ada syaratnya yaitu menuruti segala perintahNya dan berbuat apa saja yang berkenan kepadaNya. Apakah dengan demikian kita bisa meminta apa saja seenaknya? Jawabnya adalah tidak. Karena kita bisa menjadi manusia yang tidak bertanggung jawab. Syarat yang Tuhan berikan bukan untuk memberatkan kita. Allah kita tidak seperti lampu ajaib yang memberikan segala sesuatu tanpa syarat. Karena Allah mau kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Seta dan taat serta terus mengandalkan Dia. Kalau kita mengenal hati Allah maka segala sesuatu yang kita minta akan sesuai dengan kehendak Allah.
Jadi mulai hari ini kita mau menuruti perintahNya dan berkenan kepadaNya dan apapun yang kita minta tidak terhalang dan apa yang kita doakan pasti dikabulkanNya.      

Pertanyaan: Apakah yang aku minta sudah sesuai dengan kehendakNya?

Jumat, 26 April 2013

Penyelamatan dari Allah

Sejak awal mula sebelum dunia. Dijadikan. Tuhan sudah memilih dan merencanakan keselamatan bagi kita. Apakah kamu percaya dengan hal ini? Percayakah kamu kalau setiap hal yang terjadi dalam kehidupanmu adalah kehendak Allah? Ya! Kita harus mengimaninya karena Tuhan begitu mengasihi kita. Mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa banyak hal pahit yang harus terjadi dalam hidup kita. Kegagalan, kekecewaan. Kekhawatiran sering kali menyurutkan hidup rohani kita.

Yuk sama- sama sekilas kita melihat kehidupan Bunda Maria. Apakah secara duniawi ia bahagia? Tentu tidak, Bunda Maria hidup dalam kesederhanaan bahkan secara manusiawi Ia hidup sangat menderita ia harus melihat Putranya yang Tunggal didera dan wafat di salib. Namun ternyata saat ini kita senua menyadari bahwa Bunda Maria adalah orang yang paling berbahagia karena melalui rahimnya lah keselamatan bagi dunia boleh dilahirkan.

Teman, akal budi kita terbatas. Apa yang dilihat Tuhan sering tidak bisa kita lihat. Apa yang kita lihat sebagai kemalangan, terkadang merupakan berkat yang tersembuyi. Tetaplah percaya dan setia seperti Bunda Maria karena kita ini hanya hamba Tuhan    

Pertanyaan: Apakah aku percaya akan rencana keselamatan Allah bagiku?      

Kamis, 25 April 2013

Melangkah Bersama Yesus

Pernakah teman-teman mengetahui arti sesungguhnya dari kata “Kuk” sepeeti yang disebutkan pada injil kali ini? “Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah dari padaKu sebab Aku lembut dan rendah hati” (Lukas 11:29a). Dalam kamus besar bahasa Indonesia definisi kuk adalah sebuah kayu melengkung yang diletakkan di atas tengkuk lembu atau kerbau untuk menarik atau meletakkan beban. Dengan definisi seperti itu kita dapat mengerti bahwa kuk dan beban adalah 2 kata yang berbeda.

Setiap manusia pasti memiliki beban hidup yang harus ditanggung entah masalah keuangan, sakit hati, kesehatan dan lainnya namaun injil hari ini menegaskan bahwa ketika kita datang kepadaNya, Yesus tidak datang kepada kita untuk melepaskan beban-beban kita, tetapi dia meletakkan kukNya pada bahu kita. Loh? Artinya Yesus memberikan kita sarana untuk memikul beban kita. Setiap permasalahan yang terjadi dalam hidup kita, akan mampu kita hadapi.

Justru itulah kita diminta untuk bekerjasama dan melangkah dengan Yesus. Minta pertolonngan Yesus dalam menghadapi segala pergumulan dan beban kita, ia tidak akan meninggalkan kita begitu saja, Ketika kita mengalami permasalahan saat itulah Tuhan menggendong kita.



Ping your blog, website, or RSS feed for Free


Domba..

Adalah sebuah kata yang kita jumpai pada ketiga bacaan hari ini. Dalam bacaan pertama diungkapkan bahwa Tuhan adalah, “Gembala yang Baik, “Ia mengembalakan kawanan ternakNya menghimpunkannya dengan tanganNya, anak-anak domba dituntunNya dengan hati-hati” (Yesaya 40:11)

Dalam Injil ini pun bahwa Bapa di surga akan mencari satu domba yang hilang, meskipun Dia masih memiliki 99 domba yang lainnya.
Ajaib Tuhan kita.. Kita dianggap istimewa dimataNya. Bagaimana dengan kita sendiri? Apakah kita menggangap Tuhan kita itu Istimewa? Ataukah kita sering menjadi satu domba yang hilang yang diceritakan dalam Injil?

Tuhan memang akan menemukan setiap anak-anakNya yang pergi dan menjauh dariNya namaun kita sebagai anak-anak pilihanNya hendaklah kita juga menjadi gembala yang turut mengembalikan domba-domba yang hilang itu kepada Tuhan. Bila saat ini kita tahu ada teman kita yang hidupnya jauh dari Yesus ayooo kita ajak mereka kembali dan menemukan keselamatan dalam Kristus.

Pertanyaan nya: “Pedulikah aku pada teman-temanku yang menjauh dari Tuhan?      

Rabu, 24 April 2013

Sungguh Indah Rencana-Mu Tuhan

Ini adalah kisah nyata dari pulau Sumatera disana hiduplah seorang keluarga miskin yang mempunyai 2 orang anak. Masing-masing berumur 10 dan 12 tahun, kedua anak ini berjalan kaki ke sekolah sejauh 7 km dari rumah mereka. Bisa bayangin gak kalau kita harus berjalan sejauh itu setiap hari? Pulang-pergi total 14 km, belum-belum kita sudah mengeluh duluan... Cuaapeee dehh... ;)

Bahkan ketika mereka kehausan dalam perjalanan mereka hanya minum air keran karena tidak punya uang untuk membeli air mineral. Namun mereka tetap rukun dan berprestasi di sekolah. Suatu ketika kisah mereka ini sampai ke Walikota setempat melaui media massa yang meliput mereka. Mereka akhirnya diberikan beasiswa untuk sekolah mereka.

Tuhan mengijinkan setiap masalah dan rintangan terjadi dalam hidup kita untuk menempa kita agar siap untuk menghadapi hal-hal yang besar yang telah dipersiapkanNya untuk kita. Tuhan memberkati.

Pertanyaan: Akankah kita terus maju untuk menghadapinya ataukah kita akan mundur dan menhidarinya?.


Microphone Tuhan

Fransiskus Xaverius adalah seorang yang tidak pernah lelah. Memberitakan terus kebenaran Firman Tuhan. Berkat semangatnya Xaverius mempertobatkan banyak orang di negara kita.
Khususnya di daerah Ambon. Tercatat sudah 1000 orang Ambon yang telah dipermandikan Xaverius. Ketika itu Xaverius berumur ±40 tahun. Bagaimanakah dengan kita orang muda? Dengan apakah kita mengisi masa muda kita?

Banyak tawaran duniawi yang membuat kita semakin jauh dengan Tuhan dan banyak orang muda yang berbalik dan menerima tawaran duniawi tersebut misalnya pergaulan bebas coba-coba merokok sampai narkoba. Semuanya bisa membuat kita happy namun hal itu hanyalah sementara. Karena kita semua tidak tahu, kebahagiaan sejati hanya kita peroleh dari Kristus Yesus.

Belum terlambat looh bagi kita untuk menjadi microfonnya Tuhan. Kita gunakan seluruh hidup kita untuk memberitakan Firman Tuhan. Tidak perlu menjadi seorang pengkhotbah yang handal, kita cukup tunjukkan sikap keseharian kita, maka orang-orang disekitar kita akan melihat wajah Kristus di dalam diri kita... Try it Guys...

Selasa, 23 April 2013

Yesus Adalah Tuhan dan Juruselamat kita

Official blog of @TanyaAlkitab
Rabu, 06 Februari 2013


Salah satu hal yang paling banyak di(per)tanyakan oleh orang, terutama orang yang belum percaya Yesus adalah kenapa Yesus disebut sebagai Tuhan? Banyak orang yang bilang kalau alkitab tidak pernah menyebutkan kalau Yesus adalah Tuhan dan Yesus tidak pernah menyebut dirinya adalah Tuhan. Anehnya, orang yang bilang  bahwa di alkitab tidak disebutkan Yesus adalah Tuhan itu sebenarnya tidak pernah membaca atau bahkan tidak pernah membuka alkitab sama sekali. Jadi, darimana mereka tahu kalau di alkitab tidak pernah disebutkan kalau Yesus adalah Tuhan kalau tidak pernah membaca atau bahkan membuka alkitab sama sekali? Ah, saya tidak mau memusingkannya, tetapi jawaban yang paling logis adalah dari gosip yang beredar di antara orang yang sama – sama tidak pernah membaca alkitab. Karena itu semua hanya gosip, mari kita cari kebenarannya. Pada kesempatan kali ini saya akan menyebutkan siapa saja yang menyebutkan Yesus adalah Tuhan (Anak Allah) dan pengakuan Yesus tentang diri-Nya sendiri di alkitab.

Yesus adalah Firman Allah dan adalah Allah itu sendiri

Yohanes 1:1, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesus merupakan Firman Allah yang hidup. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia untuk menebus dosa umat manusia dan disebut sebagai Anak Allah (Anak Tunggal Bapa). Dan yang paling penting adalah, Firman Allah adalah Allah itu sendiri. Kalau bingung dengan kata – kata terakhir, bisa baca artikel saya yang lain yaitu Penjelasan Singkat Tritunggal.

Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya

Matius 3:17, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Markus 1:11, Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Lukas 3:22, dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Ketiga ayat di atas menceritakan satu kisah yang sama dengan tiga penulis alkitab yang berbeda. Ya, suara yang dari sorga adalah suara Allah dan yang dimaksud dengan Anak Allah pada kisah tersebut adalah Yesus Kristus. Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Iblis sendiri tahu kalau Yesus adalah Anak Allah

Matius 4:1-6, Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis ..... Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." ..... lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, .....

Cerita di atas adalah sebuah cuplikan godaan Iblis kepada Yesus saat Yesus sedang berpuasa di padang gurun 40 hari lamanya. Iblis menggoda Yesus dengan menyebut – nyebut bahwa Yesus adalah Anak Allah. Iblis aja bilang kalau Yesus adalah Anak Allah kan?

Murid – murid Yesus mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah

Matius 14:33, Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Peristiwa di atas terjadi saat Yesus berjalan di atas air. Sudah sangat jelas bahwa tertulis murid – murid Yesus mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Orang biasa yang datang kepada Yesus dan mengakui Yesus adalah Tuhan

Matius 15:22, Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

Yesus selama hidupnya melakukan banyak mujizat dan tidak terhitung jumlahnya menyembuhkan banyak orang. Peristiwa di atas adalah salah satu peristiwa di mana ada seorang wanita yang datang kepada Yesus dan menyebut Yesus adalah Tuhan, Anak Daud (keturunan Daud, karena bangsa Israel dijanjikan seorang Mesias dari keturunan Daud).

Simon Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup

Matius 16:16, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Orang – orang yang waktu itu menyalibkan Yesus akhirnya mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah

Matius 27:54, Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Pengakuan Yesus tentang diri-Nya sendiri

Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu. Bapa yang dimaksud adalah Allah, Yesus berkata bahwa Dia dan Allah adalah satu. Ya, Yesus adalah Allah adalah satu seperti pengakuan-Nya sendiri.

Yohanes 13:13, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Yesus menyebutkan dirinya sendiri adalah Guru dan Tuhan.

Yohanes 14:6, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Ini adalah pengakuan Yesus yang paling terkenal dan tidak ada orang lain yang pernah mengatakannya sebelum atau sesudahnya. Yesus mengatakan bahwa Dia adalah satu – satunya jalan untuk dapat datang kepada Allah (Bapa di Sorga). Hanya melalui percaya kepada Yesus sajalah orang dapat diselamatkan.

Markus 14:61-62, Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." Ini adalah percakapan saat Yesus menyerahkan diri-Nya untuk disalib, Yesus mengakui bahwa Dia adalah Anak Allah.

Yohanes 8:12, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Ya, Yesus adalah terang dunia yang menuntun manusia untuk kembali kepada Allah. Untuk kembali kepada Allah, manusia tidak dapat masih dalam keadaan berdosa, oleh karena itu Yesus datang untuk menebus kita dari dosa dan menguduskan kita sehingga layak untuk datang kepada Allah yang kudus. Ibrani 12:14b, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Ayat – ayat di atas adalah sebagian kecil dari ayat – ayat di alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah yang hidup. Alkitab itu sendiri pada intinya mengarah kepada Yesus, sumber keselamatan sejati, jadi sebenarnya semua ayat di dalam alkitab menuju kepada Yesus. Karena tidak mungkin menuliskan semua isi alkitab dalam artikel ini, maka inilah gambaran besar ayat – ayat yang menyebutkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Masihkah Anda ragu terhadap Yesus?  

(SUMBER):http://tanyaalkitab.blogspot.com/2013/02/kata-siapa-yesus-itu-tuhan.html?m=1

Renungan Harian|Selasa 23 April 2013

Teman, mari kita belajar dari 2 orang buta dalam bacaan injil ini. Orang yang dilahirkan buta tentu tidak dapat mengembangkan bakatnya secara maksimal, sebagaimana orang yang dapat melihat. Sama dengan 2 orang buta di injil ini, mereka meminta tolong kepada Tuhan Yesus supaya diberi pengelihatan kepada mereka supaya hidup mereka lebih berguna.

Banyak hal yang tidak mungkin terjadi di dunia ini. Namun bila kita percaya kepada Tuhan semuanya pasti terjadi. Semakin kita percaya kepada Tuhan semakin kita dapat berjuang dan berusaha serta tidak putus asa karena kita tahu Tuhan tidak pernah terlambat dan akan memberikan yang terbaik bagi hidup kita. Mari kita pun jangan ragu memohon pada Tuhan supya kita diberi kesadaran agar meninggalkan kehidupan kita yang lama dan sia-sia  

Sabtu, 06 April 2013

Renungan Harian|Sabtu 6 April 2013

Komitmen yang setengah hati dengan Allah adalah hal yang tidak logis.
Paulus menulis kepada jemaat di Roma, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Roma 12:1)
Dengan kata lain, Dia berkata, "Komitmen ialah hal logis yang harus engkau lakukan."

Berkomitmen itu ibarat mencoba berenang di awal musim panas.
Suhu udara panas, tapi air dingin.
Anda menceburkan diri perlahan-lahan, dan kemudian saat air telah merendam lutut Anda, Anda pun mulai keluar dari air.
Akan lebih baik jika kita memilih berenang lalu basah, atau memilih untuk tidak berenang.

Ini sama halnya dengan tingkah laku banyak orang percaya.
Mereka punya sikap yang berkata, "Yah saya berkomitmen, tapi tidak sepenuhnya. Saya berada sedikit di luar."
Sungguh orang-orang yang malang.
Yesus berkata, "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang" (Matius 5:13)

Perumpamaan dalam ayat ini seperti semacam minuman cola yang sudah sudah hilang sodanya.
Apa enaknya rasa cola yang tidak ada sodanya?
Atau apa enaknya rasa kopi latte tanpa kafein?

Tapi begitulah banyak orang percaya.
Mereka adalah orang-orang Kristen yang tak bersoda dan murid-murid yang tak berkafein.
Yesus membenci orang yang setengah hati.
Ia mengatakan kepada jemaat Laodikia, "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku" (Wahyu 3:15-16)

Seiring bertambahnya usia Anda, komitmen Anda haruslah bertumbuh semakin kuat.
Anda harus lebih berkomitmen kepada Kristus di usia 57, dibanding ketika Anda berusia 17 tahun.

Dikutip Dari: Renungan Harian CPG “Hal-Hal Yang Logis.


INDONESIA BLOGGER

Selasa, 26 Maret 2013

Iman Yang Meneguhkan

Seorang ibu ditinggal mati suaminya karena serangan jantung ia merasa suaminya terlalu cepat pergi. Dalam suasana bingung dan putus asa, ia membawa putrinya yang masih berumur 5 tahun kesebuah rumah retret yang hening dan menenangkan pikiran dan perasaannya.

Suatu malam,ia mengajak berjalan-jalan putrinya di sekitar rumah retret itu. Putrinya berjalan disampingnya dan memegang tangannya erat-erat dan menatap kelangit yang bertaburan bintang-bintang. Putrinya berkata kepada sang ibu,“Ma,lihat bintang-bintang itu! Indah ya ma! Tetapi betapa lebih indah berada di balik langit dan bintang-bintang itu. Papa pasti berada disana karena papa suka tempat yang indah-indah.

Ibu itu terharu mendengarnya,malam itu ia mendengar putrinya berdoa disamping tempat tidurnya“Tuhan Yesus jadikanlah aku sekuat dan setabah mama! Ibu itu tiba-tiba tersentak.“Apakah aku sekuat dan setabah seperti yang dipikirkan putriku?” Ujarnya dalam hati

Kita adalah murud Yesus, kita hendaknya mengenal dan meneladani Yesus sebagai guru sejati(Yoh 14:7) yang taat melakukan kehendak Bapa. Dia dan Bapa adalah satu, karena Bapa tinggal didalam Dia. Kata Yesus“Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Kukatakan dari diriKu sendiri. Tetapai Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya

Berkat persatuan Bapa,Yesus sangat kuat dalam menjalankan misi penyelamatan. Yesus tak gentar menghadapi godaan, deraan, penganiayaan di salib. Karena itu kita pun mesti berani dan tangguh menghadapi segala aneka peristiwa hidup ini. Memang sebagai manusia biasa kadang kita lemah dan takut. Ini sangat manusiawi, namun perlu diingat bahwa kita juga mahluk rohani. Berkat kebangkitan Yesus kita berhak menjadi anak Allah dan punya hak atas Kerajaan Surga.

Kepasrahan sang putri meneguhkan hati ibunya.
Hal ini mampu menjadi inpirasi untuk meningkatkan kualitas iman. Kita berharap semakin peka terhadap realitas hidup sehari-hari dalam kacamata iman.“Ya Tuhan tambahkanlah imanku.

Kamis, 21 Maret 2013

Misi Kita

Kalau ditanya “Apa yang berarti dalam hidup saya? Maka saya menjawab,“ Mengenal Tuhan dan jalan-jalanNya bukan lagi karir,popularitas,kekayaan,kepandaian bukan relasi atau nama baik,pekerjaan atau hobi tetapi keselamatan dan kebahagiaan dari pengenalan Yesus.“Akulah jalan kebenaran dan hidup,”kata Yesus.

Tak seorangpun yang bebas dari dosa karena perbuatan dan kemampuannya sendiri. Sehebat apapun seseorang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri. Allah adalah kudus. Semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23) ada jurang tang tak terseberangi antara Allah dan manusia berdosa kecuali oleh Yesus yang diutus Bapa. Dialah pengantara kita.

Gereja bertugas untuk menyampaikan keselamatan dari Kristus kepada semua orang. Adalah kehendak Allah agar semua orang diselamatkan dan mengenal kebenaran. Gereja adalah kita semua,Tubuh Kristus. Setiap orang yang sudah dibaptis mempunyai tugas menyebarkan cinta kasih dari Tuhan yang dialaminya.

Setiap orang yang mengalami cinta kasih Tuhan ingin orang lain pun mengalami cintaNya. Karena cinta Tuhan dapat merubah sifat buruk, menyembuhkan hati yang terluka,memberi kekuatan menghadapi kesulitan hidup memberi harapan dan daya untuk berbuat baik.

Jika berbagi info tentang makanan enak dan film bagus kita antusias, terlebih lagi kabar keselamatan dari Kristus. Memang lebih mudah berbagi resep awet muda daripada kabar hidup kekal. Manusia lebih mudah tertarik apa yang mudah diserap pancaindera dan memuaskan ego: makanan, minuman,film,musik,uang,kekuasaan. Namun kita tidak perlu berkecil hati karena semua orang membutuhkan Tuhan. Hanya banyak saja yang masih belum mengakui dan terarah dalam kehidupan duniawi.

Jika orang yang mengenal kita,mendengarkan kata-kata kita,melihat perbuatan dan pekerjaan kita. Menjadi tertarik untuk mengenal Yesus, iti adalah bagian dari hidup dan perutusan kita. Jika hidup sehari-hari membuat orang mendekat pada Yesus,itu adalah bagian dari kegiatan misioner Gereja, itu adalah misi kita.              


Draw Me Close To You

Kesaksian Zaheed Bertemu dengan Tuhan Yesus

Ranting-Ranting Kasih

Perumpamaan tentang pokok anggur sangat dekat dengan kehidupan agraris (Pertanian di Israel). Yesus adalah pokok anggur yang benar. Bapa menghendaki seperti itu, karena dialah pengusahanya (Yoh 15:1)

Ranting-ranting pokok anggur ialah murid-murid yang percaya kepada Yesus. Ranting-ranting yang berbuah terus dibersihkan agar berbuah lebih banyak lagi (ay.2.5a).Dengan berbuah lebih banyak maka Bapa sebagai pengusahanya akan dimuliakan (ay.8) Alat untuk membersihkannya adalah Firman yang keluar dari mulut Yesus.

Bagaikan ranting tidak akan berbuah jika terlepas dari pokoknya, demikian juga murid Kristus tidak akan berbuah jika terlepas dari Kristus. Diluar pokok, ranting tidak bisa berbuat apapun yang dapat menghasilkan buah ( ay 4-5).
Bahkan ranting akan dikumpulkan dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar (ay 6) 
Yesus berjanji jika murid-muridNya tinggal didalam Yesus maka segala keinginannya akan dikabulkan (ay.7) Luar biasa!

Perumpamaan Yesus hari ini membangkitkan sesuatu harapan akan terkabulnya doa-doa kita namun mesti diingat uraian indah dari Yesus ini ditempatkan sebagai bagian dari buah ranting yang bersatu dengan pokoknya jadi syarat utamanya adalah bersatu dengan Yesus sebagai pokok. Bagaimana persatuan tersebut dijelaskan?

Yesus adalah pokok yang menghasilkan buah kasih. Wejangan selanjutnya ayat 9-17 pararel dan perikop injil yang kita baca hari ini. Setiap murid Yesus diminta tinggal dalam kasih (ay 9-10)
Caranya dengan menuruti firman Tuhan karena seluruh firman Tuhan adalah kasih. Bukankah kasih merupakan kesempurnaan hukum? (Rom 
13:10)Kasih tidak berbuat jahat kepada sesama 

Jika murid Kristus melakukan kejahatan dan melawan kasih maka ia sudah terpisah dari Kristus (bdk Roma 8:35) Namun, Syukur kepada Allah karena cita kasihNya telah dicurahkan kedalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepad kita (Rom 5:5) kita memiliki potensi menjadi ranting-ranting kasih Jika kasih menjadi buahnya bukti bahwa kita adalh murid- murid Kristus
   

    

Rabu, 20 Maret 2013

Biografi Santo Paulus

Lahir di Tarsus Sekitar 5 s.M, nama aslinya adalah Saulus. Awalnya musuh Yesus Kristus, menganiaya pengikut Kristus dengan kejam. Dalam perjalanan ke Damsyik mengalami penampakan Yesus, membuatnya Bertobat, Sejak pertobatannya, ia menjadi pewarta injil yang gigih dan mengadakan perjalanan misi. Penghayatannya akan pewartaan injil diungkapkan dengan menyatakan:"Celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil (Kor 9:16). Ia selalu bersukacita kalau ada tantangan hidup, dengan tegas ia berkata:"Bersukacitalah Senantiasa dalam Tuhan!, ia selalu mengandalkan kekuatan Tuhan dan mengabdikan dirinya secara total pada pewartaan injil Kristus sekitar tahun 67 ia wafat sebagai martir ia menghayati dan melaksanakan tugas pewartaannya dengan iman:"Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (Fil 1:21)