Like

Senin, 27 Mei 2013

Kesaksian Teman Kekasihku Pergi setelah Ku Lumpuh |Solusi Life



Saksikan Video ini dan biarlah Tuhan Menjamah hidup Anda dan semoga anda diberkati..

Grace



Bacaan Hari ini diambil dari:“(1Kornitus 1:3): Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”

Kasih Karunia (Grace) itu, hadiah pemberian dari Allah yang diberikan secara cuma-cuma buat semua orang. Tapi ternyata tidak semua orang bisa ngerasain kasih karunia itu. Kita tidak akan pernah mengerti dan kita belum bisa merasakan kasih karunia itu jika kita belum percaya sama Yesus.

Ketika kita percaya bahwa yesus adalah Tuhan (Alllah yang hidup) yang selalu setia akan janji-janjiNya saat itu kita baru bisa ngerasain apa itu kasih karunia.

Kasih karunia memampukan kita menghadapai apapun( yang semula kita pikir kita tidak sanggup menghadapinya). Saat didepan kita ada begitu banyak tantangan tapi kita merasa kita gak mampu lagi buat “berdiri”, sampai kita sadar.. Kalo kita punya Yesus (Yang selalu menyertai kita) dan akhirnya kita mampu menghadapi semua tantangan yang ada, itu namanya kasih karunia!

Semakin kita merasa kita bersalah dan menyesal atas dosa-dosa kita disaat itu, justru kita semakin merasakan kasih karunia yang berlimpah-limpah dari Allah.

Kita bisa terus merasakan kasih karunia kalo kita hidup dekat sama Tuhan dan mau merendahkan diri dihadapan Tuhan. Karna kasih karunia kita mendapatkan pengampunan dan karena kasih karunia.. Kita telah diampuni..

Jumat, 24 Mei 2013

Bread Of Life



Bacaan hari ini diambil dari: Yohanes 6:63c“Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup”

Sebagai manusia sudah sangat jelas kita memerlukan yang namanya makanan untuk bertahan hidup. Tubuh kita akan terasa lemah jika kita tidak memberikan asupan gizi yang cukup yang diperlukan oleh tubuh kita yang hanya kita peroleh dari makanan makanan yang bergizi.

Sama halnya dengan tubuh jasmani, tubuh rohani kita juga perlu makanannya sendiri berupa pengetahuan dan pengenalan akan firman Tuhan, sama dengan jasmani. Apabila tubuh rohani kita tidak kita beri makanannya sendiri maka tubuh rohani kita tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan lama-lama tubuh rohani kita bisa mati atau lebih dikenal dengan mati rohani.

Sebagai anak-anak Tuhan, Dia mau kita terus bertumbuh dan berkembang bukan hanya jsmani saja melainkan juga rohani. Dia mau kita terus bertumbuh. Nah bagaimana untuk bisa bertunbuh secara rohani? Sudah dikatakan dalam injil Yohanes 6:63c Bahwa Firman Tuhan itu adalah roh yang hidup yang akan terus menjadi makanan bagi Tubuh rohani kita, jadi teman-teman gak perlu bingung lagi bagaimana caranya untuk bertumbuh secara rohani kan? Kita hanya terus mau membaca ,memgerti dan menjalankan FirmaNya dalam hidup kita karena FirmaNya adalah roti kehidupan.

Kamis, 23 Mei 2013

Siapa Sih Kita Ini?

Bacaan Hari ini diambil dari:
Mazmur 8:5 dan Ibrani 2:6:“Apakah manusia sehingga engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga engkau mengindahkannya­”...

Setelah membaca ayat di atas pernakah terlintas di pikiran kalian:siapa sih saya ini? Mungkin bagi dunia kita tidak berarti dan bagi banyak orang kita tidak banyak memberikan kontribusi yang spektakuler tapi,ingat... Kita mempunyai Allah yang luar biasa yang mengasihi kita. Tuhan selalu ingat pada kita , walaupun kita sering lupa padaNya..

So saat kita ditolak, dilupakan dan ditinggalkan oleh orang-orang kita tidak perlu cengeng dan dengan mudahnya mengambil jalan pintas: meninggalkan Allah, Nge- drugs, dugem,pergaulan­ bebas dan lainnya. Yang hanya mendukakan hati Tuhan. Akibatnya kita semakin terpuruk. Kalau sudah gitu, yang senang lawan kita. Friends, ingat ini yah.. Walau dunia meningalkan kita ingat satu nama yang selalu setia menemani dan menghibur kita yaitu “Yesus”. Ia sobat sejati kita, ia selalu mengasihi kita bahkan ia rela memberikan nyawaNya bagi kita, kenapa??“Oleh karena engkau berharga dimataKu dan mulia dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu (Yesaya 43:4). Daripada sedih dan kecewa berkepanjangan karena dianggap tidak berarti, lebih baik terus pandang dan datang pada Yesus yang siap memeluk dan menyyambut kita kapan saja.

Rabu, 15 Mei 2013

Bersedia Mengambil Resiko

Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 3:6-7 "Tetapi Petrus berkata: 'Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!' Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu."
Ketika Petrus melihat seorang laki-laki lumpuh yang sedang duduk di pintu gerbang Bait Allah dan berkata, "Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kisah Para Rasul 3:6), sesungguhnya Petrus sedang mengambil langkah besar dalam imannya.
Tidak ada rencana cadangan.
Jikalau setelah itu, orang lumpuh tersebut tidak sembuh, maka situasinya mungkin akan menjadi lebih buruk.

Namun iman bukanlah iman jika tanpa risiko.
Iman adalah sesuatu yang hidup, yang membuat kita gelisah, dan yang tidak bisa kita berhenti operasikan.
Iman tidak memiliki pintu belakang.
Tidak ada jaring pengaman.

Ini mungkin salah satu alasan mengapa Tuhan memakai orang-orang muda dengan begitu kuatnya.
Mereka bersedia mengambil resiko.
Seiring dengan bertambahnya usia, kita menjadi lebih berhati-hati.
Kenapa?
Sebab kita telah mendapat banyak pengalaman dalam hidup, dan banyak hal tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan.
Akibatnya, kita menjadi sedikit lebih berhati-hati.
Tapi ketika kita masih muda, kita bersedia mengambil resiko.
Kita bersedia mencoba.
Oleh karena itu, hal-hal besar yang Allah lakukan adalah sering melalui orang-orang muda.

Ketika saya membangun gereja kami, saya baru berusia 19 tahun.
Saya tidak tahu apa yang sedang saya lakukan, tapi lebih baik tidak tahu daripada tahu dan akhirnya menjadi khawatir.
Saat itu saya tanpa ragu menjalaninya dengan percaya bahwa Tuhan bisa memampukan pekerjaan apapun.
Tapi seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih berhati-hati dan memiliki ketakutan tertentu.
Lalu bagaimana jika kita gagal?
Kita mungkin akan merasa seperti para pesimis yang berkata, "Jika pertama kali kamu gagal, hancurkan semua bukti yang mengatakan kamu sudah pernah mencoba."
Di saat Anda gagal, di saat itulah iman masuk ke dalam hidup Anda.

Tapi biarkan saya bertanya: Bagaimana jika Anda berhasil?
Apakah Anda bersedia mengambil risiko untuk Kerajaan Allah?
Apakah Anda bersedia memulai percakapan tentang Kristus dengan orang lain?
Apakah Anda bersedia mendoakan seseorang?
Apakah Anda bersedia untuk percaya bahwa Allah bisa bekerja melalui Anda?

Senin, 13 Mei 2013

Jesus Inside me

Injil hari ini di ambil dari 1Yohanes 5:14-21. Yuk sejenak kita merenungkan kaseharian kita. Dalam setiap peristiwa yang terjadi baik besar maupun kecil apakah kita sudah mengucap syukur untuk segala berkatNya? Dari berkat yang kita anggap sederhana seperti makanan minuman yang boleh kita santap hari ini, kesehatan sampai hal-hal besar yang terjadi dalam hidup? Jika kita merasa masih kurang melibatkan Yesus, masih sering berpaling dari kasihNya yang begitu tulus mari kita sama-sama memohon pada yesus memberikan kita hati yang tulus untuk mengasihi Dia lebih dalam lagi. Seperti ada tertulis:"bahwa­ Ia mengabulkan doa kita, jika kita meminta sesuatu menurut kehendakNya (1Yoh 5:14). Kenapa sij kita harus berusaha mengasihi Yesus lebih dan lebih lagi? Kita memerlukan hati untuk mengasihi Yesus supaya kita dapat melawan segala yang jahat agar kita boleh menjadi pelita ditengah kegelapan. Dan menjadi garam dan terang dunia dan kita menjadi anak terang. Yes we are children of light! So wake up and be grateful guys! Yuk kita bertumbuh dalam iman sehingga dalam hati kita ini Yesus boleh menjadi semakin brsar dan kita semakin kecil. He must become grater i must become less (John 3:30)