Like

Selasa, 25 Juni 2013

Percayalah Saja!

Injil hari ini mengisahkan penyembuhan Yesus terhadap wanita yang sefang sakit keras. Pertama, puteri Yairus. Ia sedang menderita sakit keras dan hampir mati. Yairus datang bersungkur didepan Yesus dengan penuh iman dan memohon penyembuhan. Kedua, seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita pendarahan. Dia datang dengan keyakinan bahwa aku akan sembuh walau hanya menyentuh jubah Yesus. Yang satu sakit keras dan hampir mati. Dan yang lain menderita pendarahan akut dan telah berobat ke tabib-tabib tanpa hasil. Mereka mengalami penyembuhan.

Pesan cerita ini sangat jelas: Jangan takut percaya saja! (Mrk 5:36). Yairus mewakili putrinya. Ia percaya bahwa Yesus pasti menyembuhkannya. Wanita yang menderita pendarahan percaya dengan menyentuh jubah Yesus dia akan sembuh. Iman dan usaha Yairus berhasil. Disertai rasa takut ia menerobos keremunan orang banyak dan menyentuh jubah Yesus. Ia menjadi sembuh.

Belajar dari 2 peristiwa ini, hendaknya kita berani maju dan menyentuh Yesus. Kita mesti percaya! Iman disertai dengan usaha.
Iman datang dari pendengaran. Mereka telah mendengar tentang Yesus dan percaya . Percaya saja bukan berarti duduk menunggu mujizat. mesti ada kemauandan usaha untuk sembuh. Itulah yang dimaksud dengan percaya saja! Akhirnya sebelum mereka menyentuh Yesus, Dia terlebih dahulu menjamah mereka.

Yesus peka terhadap kebutuhan kita lebih daripada kita sendiri. Kita tidak perlu takut mendekati Yesus dan menjamah jubahNya. KuasaNya mengalir keluar dan masuk kedalam hati orang yang percaya. Apa yang Yesus lakukan bukan sensasi. Ini adalah aliran kasih. Kita tidak datang untuk memaksa Yesus melakukan apa yang kita inginkan tapi untuk mengalami kasihNya. Yesus sudah tahu apa yang kita mau. Maka tidak perlu heran dimana, kapanpun, dan siapapun yang datang kepadaNya dengan penuh iman maka ia akan sembuh. Dia akan dijauhkan dari ketakutan dan dipulihkan dari sakit penyakit.

Inilah harga iman uang sejati. Terbukti Yesus adalah segalanya. Dia dapat melakukan segala perkara. Maka percayalah saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar