Like

Selasa, 26 Maret 2013

Iman Yang Meneguhkan

Seorang ibu ditinggal mati suaminya karena serangan jantung ia merasa suaminya terlalu cepat pergi. Dalam suasana bingung dan putus asa, ia membawa putrinya yang masih berumur 5 tahun kesebuah rumah retret yang hening dan menenangkan pikiran dan perasaannya.

Suatu malam,ia mengajak berjalan-jalan putrinya di sekitar rumah retret itu. Putrinya berjalan disampingnya dan memegang tangannya erat-erat dan menatap kelangit yang bertaburan bintang-bintang. Putrinya berkata kepada sang ibu,“Ma,lihat bintang-bintang itu! Indah ya ma! Tetapi betapa lebih indah berada di balik langit dan bintang-bintang itu. Papa pasti berada disana karena papa suka tempat yang indah-indah.

Ibu itu terharu mendengarnya,malam itu ia mendengar putrinya berdoa disamping tempat tidurnya“Tuhan Yesus jadikanlah aku sekuat dan setabah mama! Ibu itu tiba-tiba tersentak.“Apakah aku sekuat dan setabah seperti yang dipikirkan putriku?” Ujarnya dalam hati

Kita adalah murud Yesus, kita hendaknya mengenal dan meneladani Yesus sebagai guru sejati(Yoh 14:7) yang taat melakukan kehendak Bapa. Dia dan Bapa adalah satu, karena Bapa tinggal didalam Dia. Kata Yesus“Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Kukatakan dari diriKu sendiri. Tetapai Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya

Berkat persatuan Bapa,Yesus sangat kuat dalam menjalankan misi penyelamatan. Yesus tak gentar menghadapi godaan, deraan, penganiayaan di salib. Karena itu kita pun mesti berani dan tangguh menghadapi segala aneka peristiwa hidup ini. Memang sebagai manusia biasa kadang kita lemah dan takut. Ini sangat manusiawi, namun perlu diingat bahwa kita juga mahluk rohani. Berkat kebangkitan Yesus kita berhak menjadi anak Allah dan punya hak atas Kerajaan Surga.

Kepasrahan sang putri meneguhkan hati ibunya.
Hal ini mampu menjadi inpirasi untuk meningkatkan kualitas iman. Kita berharap semakin peka terhadap realitas hidup sehari-hari dalam kacamata iman.“Ya Tuhan tambahkanlah imanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar